Rabu, 16 Januari 2013


Sekitar Satu Jam berpetualang di maya, Saya putuskan untuk pejamkan mata. Tiba-Tiba, Puisi pak Hasan Aspahani, yang juga pimpinan di kantor langsung terlintas. Puisi dengan tajuk 'Melanjutkan Perkelahian Hasan Aspahani' langsung terlihat. Sangat Luar Biasa......!!!!! Ini Puisi Beliau





Melanjutkan 'Perkelahian' Hasan Aspahani

berkelahilah. sampai keluar itu darah. kelak, kau tahu hakikat merah. makna merah yang menggugah. makna darah yang ketika kau lihat menumpah, setidaknya kau paham tentang riwayat hidup ayah.

anakku, berkelahilah. berkelahilah dengan segenap unsur tubuhmu. dengan akal, dengan tinju. dengan hati, juga dengan berbagai rasa ragu. tak usah takut akan datangnya hukuman. hukuman tak pernah ada, sampai kau benar-benar tahu menggunakan akal logika.

anakku, ayahmu di sini. di serambi rumah menunggumu sambil membaca koran sore, sambil menyeruput segelas kopi. teruslah berkelahi di sana. dan harap jangan pulang sebelum lebam dan luka tertoreh di wajah dan bahu yang rapuh itu. kelak, dengannya kau mengerti tentang makna memikul beban. kelak, kau paham tentang bagaimana menahan malu.

anakku, jangan pulang dulu. selesaikan dengan baik segala urusanmu. teruslah berkelahi, sampai tak ada yang tersumbat di hati. tumpaslah dendam dengan beringas, dengan ganas. namun jangan lupa, kau mesti tetap menggunakan akal waras. dengannya, nanti kau paham tentang bagaimana mendewasakan emosi hingga kau dikenal orang sebagai lelaki yang penuh isi. berisi dan layak dihormati.

anakku, berkelahilah. ayahmu ini, dulu, sewaktu masih seumuran denganmu juga sering berkelahi. tak ada yang melarang berkelahi. negara tak melarang, apalagi polisi. negara hanya melarang perang dan korupsi. sedang berkelahi? tak mengapa dengannya. tak usah takut untuk terus mencoba. sebab, dengan berkelahi kau akan mengerti bagaimana membuat taktik dalam hidup. kau lebih mengerti bagaimana memperlakukan seorang musuh selayaknya menyayangi famili yang datang dari jauh. berkelahi adalah milik laki-laki, anakku. karenanya, berkelahilah jika kau ingin membuktikan kelelakianmu itu.

nak, berkelahilah! dan jangan lekas marah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar