Jumat, 11 Januari 2013

Dinsos Bantu 669 Rumah


BATAM KOTA (BP)- Tahun ini, Dinas Sosial Pemko Batam akan lebih fokus untuk program pengentasan kemiskinan. Sedikitnya sekitar 669 Rumah Tidak Layak Huni akan mendapatkan bantuan di lingkungan Pemko Batam dengan anggaran sekitar Rp 20 juta per rumah.

Kepala Dinas Sosial Pemko Batam Raja Kamarulzaman mengatakan program bantuan rumah tidak layak huni akan segera direalisasikan. Ia mengatakan saat ini tim sedang melakukan finalisasi data dari setiap kelurahan dan kecamatan.

Kamarulzaman mengatakan perbaikan rumah tidak layak huni ini merupakan program secara nasional. Ia mengatakan perbaikan rumah ini merupakan bentuk perhatian Pemko Batam untuk menyejahterakan masyarakat yang rumahnya sudah tidak layak untuk ditempati.

"Kita berharap dengan bantuan ini, mereka akan bisa lebih tenang untuk berlindung di rumah masing-masing. Kasihan mereka kalau ini dibiarkan terus. Dan program serupa adalah program dari pemerintah pusat,"kata Kamarulzaman.

Selain program perbaikan rumah tidak layak huni ini, Dinas Sosial juga akan tetap melanjutkan program selanjutnya yakni pemberian bantuan berupa sembako kepada panti asuhan yang ada di Batam. Ia mengatakan teknis pendistribusian sembako kepada panti asuhan ini akan dikaji dan diupayakan lebih baik dari tahun lalu.

"Kita tidak mau kejadian seperti tahun lalu akan terulang kembali. Kami akan mengkaji dan akan lebih ketat
mengawasi pendistribusian sembako ini nantinya. Program ini dirasa sangat penting karena berhubungan langsung dengan anak-anak panti yang kehidupannya tidak seberuntung kita sekarang,"kata Kamarulzaman.

Selain kedua program tersebut, dinas sosial juga akan tetap melanjutkan program lain yang merupakan kelanjutan program tahun lalu seperti pembinaan terhadap anak jalanan, gelandangan dan Pengemis. Ini dilakukan untuk menekan jumlah anak jalanan dan Gepeng yang terus berkembang di Kota Batam.

Selain itu pembinaan kepada para Wanita Tuna Susila juga akan tetap dilakukan. "Para Wanita Tuna Susila yang ada di Batam ini juga perlu diberikan pembinaan. Siapa tahu dengan program yang kita lakukan ini mereka akan bisa beraktifitas normal (ian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar