Kota Batam dalam beberapa tahun terakhir gagal meraih Adipura
karena Batam tidak pernah lepas dengan masalah persampahan di Batam.
Hingga saat ini pengangkutan sampah di Kota Batam pun masih belum
maksimal.
Banyak sampah yang tidak terangkut,satu hari sampah yang bisa terangkut hanya mencapai 720 ton sehari.
Kabaghumas Pemko Batam Ardiwinata mengatakan saat ini sudah mulai tahap penilaian adipura dan timnya sudah terbentuk.
Penilaian utama dalam Adipura ini adalah kebersihan.
Meski demikian ia tidak mau berkomentar tentang peluang Batam untuk meraih penghargaan tersebut.
“Sudah mulai dibentuk timnya, tapi kalau masalah Adipuranya saya
tidak bisa banyak komentar. Tetapi alangkah baiknya kalau kita tetap
optimis. Yang pasti kebersihan adalah bagian mutlak dari penilaian,”kata
Ardiwinata.
Khusus untuk persampahan di Batam, saat ini di sejumlah perumahan dan
pasar masih banyak ditemukan tumpukan sampah.Beberapa titik tumpukan
sampah di Batam yakni di daerah dapur 12, hampir disemua di daerah
Batuaji, di belakang perumahan Duta Mas, hampir di semua daerah Bengkong
dan hampir di semua kota Batam.
Sementara Armada yaang digunakan untuk mengangkut sampah tersebut hanya sebanyak 85 unit yang beroperasi setiap harinya.
“Volume sampah setiap harinya yang berhasil diangkat sifatnya
fluktuatif tapi maksimal itu paling 720 ton per hari’”kata Jamil, Kabid
Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam.
Sementara armada yang beroperasi untuk mengangkut sampah tersebut
berjumlah 85 unit. Jika dikalkulasikan maka satu armada hanya mengangkut
sekitar 8,4 ton sampah setiap harinya.
Banyaknya tumpukan sampah di sejumlah perumahan di Batam menurut
Jamil dikarenkan akses masuk ke perumahan tersebut sangat susah untuk
dimasuki armada pengangkut sampaah.
“Misalnya di Batuaji atau di Dapur 12 armada masuk ke sana tidak akan
bisa bermanuver belum lagi banyak kendaraan yang parkir di pinggir
jalan raya,”katanya.
Meski demikian menurut Jamil, Pemerintah Pemko Batam melalui Dinas
Kebersihan dan Pertamanan akan melakukan pengangkutan sampah secara
optimal. Ia mengatakan Dinas DKP akan berusaha menciptakan kota Batam
yang bersih.
Ia berharap semua warga dan perangkat RT/RW untuk ikut dan berperan
aktif dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah
sembarangan.(