BATAM KOTA (BP)- Wali Kota Batam Ahmad bersama camat dan lurah membahas pemekaran kecamatan di gedung Pemlo Batam, Senin (29/30). Seusai pertemuan disepakati akan ada penambahan delapan kecamatan, sehingga nantinya akan ada 20 kecamatan di Kota Batam.
Ahmad Dahlan mengatakan tiga kecamatan yang akan dipecah di antaranya kecamatan Batam Kota, Sagulung dan Batuaji. Batam kota akan dipecah menjadi tiga kecamatan, Sagulung jadi tiga kecamatan dan Batuaji akan menjadi lima kecamatan.
"Ini sudah dipertimbangkan matang-matang. Saya kasihan dengan anak buah saya.Hampir semua kecamatan memiliki penduduk yang sangat padat," katanya.
Dahlan mencontohkan kelurahan Belian, Batam Kota yang jumlah penduduknya mencapai 80 ribu orang. Demikian halnya dengan kelurahan lainnya seperti keluarahan Buliang di Batuaji, Kelurahan Kibing Batuaji dan beberapa kelurahan lain di Sagulung.
Meski sudah pasti ada pemekaran kecamatan, tetapi realisasinya mungkin dalam dua tahun kedepan. Menurut Dahlan memekarkan kecamatan itu harus melalui beberapa pertimbangan di antaranya biaya operasional, tambahan pegawai.
"Untuk pegawai saja masih sangat minim. Terlebih kita tidak ada penerimaan PNS tahun ini. Kalau ada penambahan kecamatan maka otomatis pegawai harus ditambah. Pemekaran ini mungkin setelah 2014," katanya.
Dahlan berharap PAD Kota Batam akan terus meningkat untuk mendukung perekonomian jika sudah ada pemekaran kecamatan. Ia mengatakan untuk pengeluaran, Pemko akan lebih fokus terhadap biaya pembangunan dari pada biaya belanja pegawai.
"Apa pun katanya, biaya untuk pembangunan harus lebih besar dari pada biaya pegawai. Batam ini harus tetap kita bangun," katanya.
Sebelumnya, Rudi mengatakan luasnya teritorial satu kecamatan saat ini akan mempersulit pelayanan kepada masyarakat. Ia mengakui ada beberapa kecamatan di Batam saat ini yang teritorialnya sangat luas seperti Kecamatan Batam Kota, kecamatan Sagulung,Kecamatan Batuaji dan kecamatan lainnya.
Selain luasnya wilayah per kecamatan, penambahan kecamatan ini sudah layak seiring dengan pertumbuhan penduduk di Kota Batam. Hampir semua kecamatan di Mainland sudah memili warga lebih dari 100ribu. Kalau tidak dimekarkan maka pelayanan dari pemerintah bisa jadi kurang maksimal.
Eddie Lumawie, anggota komisi I DPRD Kota Batam yang membidangi pemerintahan mengatakan penambahan kecamatan memang sudah seharusnya dilakukan di Batam. Ini mengingat dalam satu kecamatan di Batam penduduknya bisa setara dengan satu kabupaten kota lainnya di Kepri.
"Lihat saja di kecamatan Batam Kota, penduduknya hampir sama dengan dua kabupaten lain di Kepri. Tapi saya berharap pelayanannya nanti akan lebih baik," katanya.
Politisi dari PKP Indonesia tersebut juga berharap agar Pemko Batam bisa menguatkan PAD karena penambahan kecamatan ini akan berpengaruh terhadap pengeluaran pemko Batam. Karena dengan penambahan kecamatan maka dipastikan puluhan lurah juga akan bertambah.
"Konsekuensinya adalah penambahan pengeluaran Pemko Batam. Karena ratusan pegawai akan bertambah," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar