Kapolres Perintahkan Satlantas Tangkapi Blue Bird
BATAM KOTA (BP)- Ratusan pengemudi taksi mendatangi Pemko Batam menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas kembali beroperasinya taksi Blue Bird, Kamis (29/11). Akibat aksi ini akses jalan raya di depan Pemko Batam macet total. Puluhan mobil milik pegawai Pemko Batam yang sudah sempat diparkir di sisi jalan terpaksa dipindahkan ke pelataran parkir DPRD Kota Batam.
Aksi dari ratusan pengemudi taksi ini tidak berlangsung lama karena Kapolres Batam Kombes Pol Karyoto menyuruh mereka untuk membubarkan diri dan bekerja sebagaimana biasanya. Karyoto mengaku sudah memerintahkan semua personil Satlantas Polresta Barelang untuk menahan armada Blue Bird yang beroperasi di jalanan Kota Batam.
"Sekarang bubar saja dan kembali bekerja seperti biasanya. Masalah ini serahkan kepada saya, saya sendiri yang akan menangkap taksi Blue Bird kalau ada yang beroperasi. Saya juga sudah perintahkan Satlantas untuk menghentinkan Blue Bird yang beroperasi,"kata Karyoto.
Karyoto juga meminta agar pengemudi taksi di Batam tidak anarkis jika menemukan ada Blue Bird yang beroperasi. Ia juga mengingatkan bahwa ada orang-orang tertentu yang menginginkan terjadinya konflik.
"Ada orang-orang tertentu yang menginginkan chaos, nantinya akan turun Mabes ke sini dan akan menekan kalian,"kata Karyoto.
Para sopir taksi juga meminta Karyoto untuk melepaskan sopir, pelaku penganiayaan terhadap sopir Blue Bird. Para sopir sempat tidak mau membubarkan diri, tetapi Kapolres mengatakan akan berupaya untuk memberikan penangguhan penahanan.
"Biarlah ini menjadi urusan saya. Kan masih ada penangguhan penahanan. Saya sudah ingatkan sebelumnya jangan melakukan tindakan anarkis. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar